WELCOME TO MY BLOG

WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 04 April 2014

10 Pemain Terbaik Manchester United Sepanjang Sejarah

1) George Best
tumblr_m8bvkmMitC1rd40quo1_1280.jpg
Simply the best. Genius. Pernah mencetak gol enam gol dalam satu pertandingan. Publik lokal Irlandia Utara (negara asal George Best) sering berkata,” Maradona good; Pelé better; George Best”. Pemain ini tahun 1999 masuk di posisi 11 dalam IFFHS European Player of the Century election, dan juga ranking 16 di the World Player of the Century election. Best mengkombinasikan akselerasi, dua kaki, keseimbangan, dan kemampuan menjaga bola dan mengelabui pemain lawan yang luar biasa. Bahkan banyak orang mengatakan dia mirip Lionel Messi di masa lampau. Ketika George Best masih berusia 23 tahun, dia sudah bermain sebanyak 300 kali untuk United dan merupakan pemain paling populer di dunia saat itu. Meskipun dia pensiun dini di usia 27, tetapi George Best adalah pemain paling bertalenta di era Matt Busby, dan dialah the truly Busby Babes. Dia juga seorang superstar di masanya, mirip dengan David Beckham saat ini. Best adalah sosok yang berhasil meningkatkan derajat sepakbola dari permainan para pekerja menjadi hiburan masa kini. Salah satu quotesnya yang terkenal adalah: “I once said Gazza's IQ was less than his shirt number and he asked me: "What's an IQ?”

2) Ryan Giggs
giggs
Salah satu winger terbaik dalam sejarah MU dan mungkin juga Eropa. The Welsh Wizard adalah pemegang rekor caps terbanyak untuk MU (melewati rekor Bobby Charlton), dan masih aktif bermain sampai saat ini. Winger kidal ini terkenal akan akselerasinya yang cepat menyisir sisi kiri lapangan dan di usia yang semakin bertambah, dia lebih visioner dengan umpan-umpannya yang akurat. Gol melawan Arsenal di semifinal FA Cup tahun 1999 mungkin adalah gol terbaiknya. Berlari membawa bola lebih dari setengah lapangan setelah memotong umpan dari Vieira, dia melewati 4 pemain Arsenal dan di sudut sempit dia berhasil menaklukkan David Seaman lewat tendangan kerasnya. Selain itu di tahun yang sama dia juga berhasil membuat gol di masa injury time yang menyelamatkan MU dari kekalahan atas Juventus pada semifinal leg I Champions League di Old Trafford. Giggs merupakan salah satu pemain penting dalam keberhasilan MU meraih treble winner di tahun 1999. Giggs sekarang bersama Paul Scholes, sebagai pemain yang tersisa sejak memenangi treble, memimpin barisan muda MU mencoba meraih trofi ke 20 Liga Inggris. Giggs juga dinobatkan sebagai pemain terbaik United sepanjang masa dalam polling internasional di tahun 2011 lewat web resmi klub.

3) Bobby Charlton
http://www.bolatotal.cfoto_berita/tumblr_lshva5aSgv1r3x7q4o1_1280.jpg
17 tahun menjadi pemain MU dan merupakan pencetak gol terbanyak bagi MU sepanjang masa, 249 gol dari 758 pertandingan. Bobby Charlton juga merupakan kunci penting MU meraih gelar European Cup atau sekarang lebih dikenal dengan Champions League di tahun 1968, mengikuti gelar Liga di tahun sebelumnya. Rataan gol nya mungkin bukan yang paling bagus, tetapi dia adalah figur penting dalam kesuksesan MU meraih kejayaan di masanya. Dia juga pemegang rekor penampilan terbanyak kedua untuk MU di bawah Ryan Giggs. Pemenang Ballon D’Or tahun 1966, di tahun yang sama dia menjadi skuad Inggris yang berhasil memenangi Piala Dunia, satu-satunya gelar mayor bagi Inggris yang pernah mereka dapat. Ada sedikit cerita menarik ketika MU melawan Munchen di final Champions League 1999. Bobby Charlton sudah meninggalkan bangku penonton ketika pertandingan memasuki menit ke 90. Ketika dia berada di luar, dia mendengar sorakan penonton dan tahu bahwa United berhasil menyamakan kedudukan. Sir Bobby berusaha cepat-cepat kembali lagi ke bangku penonton tetapi ternyata ada sorakan lagi sesaat sebelum dia masuk ke tribun dan dia menyadari bahwa dia ketinggalan dua gol telat United yang berhasil membalikkan kedudukan.

4) Denis Law
http://www.bolatotal.cfoto_berita/3739.jpg
Striker tertajam milik MU. Finisher terbaik dan Law duduk di posisi kedua di barisan daftar pencetak gol terbanyak untuk MU sepanjang masa. Dia sangatlah tajam. 46 gol yang dicetaknya di musim 1963-1964 membuatnya menjadi pemain United yang mencetak gol paling banyak di semua kompetisi dalam satu musim. Dia juga mencatatkan hattrick terbanyak untuk MU yaitu sebanyak 18 kali. Mengantar MU menjuarai liga di musim 1964/1965 (sekaligus menjadi top scorer liga) dan 1966/1967. Salah satu skuad yang membawa MU menjadi juara Liga Champions (European Cup) di tahun 1968 meskipun di semifinal dan final dia tidak bermain. Legenda ini telah dibuatkan patungnya di stadion Old Trafford, berdampingan dengan Bobby Charlton dan George Best, dan merupakan pemain idola dari Alex Ferguson. Walaupun begitu, pemain ini pernah membuat fans United sakit hati di tahun 1974 ketika membela Manchester City, gol nya mengirim United degradasi ke divisi dua saat derby Manchester. Law mengaku bahwa dia sangat sedih dan sebenarnya tidak ingin mencetak gol yang kemudian membawa United turun kasta, karena perasaan bersalahnya terus dibawa sampai sekarang.

5) Paul Scholes
http://www.bolatotal.cfoto_berita/Scholes_Paul_930513Csport.jpg
Jika dalam dunia sepakbola ada istilah tentang fantasista, maka di MU bagi saya Scholes adalah orangnya meskipun dia bukanlah seorang attacking midfielder atau free role yang lazim bagi seorang fantasista. Paul Scholes adalah gelandang komplet. Seorang passer dan pembagi bola yang bagus, umpan side to side maupun satu dua sentuhan yang akurat, box to box, dan shooter jarak jauh yang spesial. Saya selalu mengingat gaya klasik 4-4-2 monoton MU dimana Scholes sering memberi umpan diagonal area kepada Giggs di sisi kiri ataupun Beckham di sisi kanan dengan sangat tepat. Scholes adalah idola Xavi muda, dan di usianya yang sudah 38 tahun, kemampuannya masih terhitung yang terbaik di antara semua gelandang MU meski fisik, stamina, power, dan shoot jarak jauhnya sudah menurun.

6) Eric Cantona
http://www.bolatotal.cfoto_berita/Eric_Cantona_7107574x3.jpg
Cantona adalah pemain yang pintar, flamboyan, dan punya pengaruh sangat penting dalam permainan United. Publik tentu masih mengingat tendangan kungfunya kepada seorang penonton sebagai hal negatif yang melekat padanya, tetapi dia adalah pemain yang istimewa. Cantona bergabung dengan MU di pertengahan musim 1992/1993, dan membantu MU meraih gelar Liga secara mengejutkan karena dalam setengah musim sebelum dia datang, MU dalam posisi tertinggal dengan Aston Villa, Blackburn Rovers, dan Queen Park Rangers. Cantona membawa gelar Liga lagi bagi MU di musim berikutnya dan menjadi duet maut bersama Mark Hughes dengan di belakangnya ada gelandang kreatif macam McClair. Selain gelar Liga, Cantona juga memenangi FA Cup dan PFA Player of the Year. Kehebatan Cantona ternyata diikuti perangainya yang bengal. Sering mendapat kartu merah, pernah meludah kepada seorang penonton, menendang pemain Crystal Palace diikuti dengan kungfu kick nya ke arah suporter Palace. Cantona dianggap membawa perbedaan di MU, ketika dia tidak sedang main karena masih dalam masa hukuman larangan bertanding, MU kalah dalam perebutan gelar melawan Blackburn. Di musim berikutnya Cantona comeback ke lapangan dan kembali membawa United meraih double winner, gelar Liga dan FA cup. Yes, he is the King, mengantar United meraih 4 gelar Liga dalam 5 musim (1 musim runner up karena Cantona menjalani masa hukuman) cukup untuk membuatnya masuk dalam daftar legenda United.

7) Peter Schmeichel
http://www.bolatotal.cfoto_berita/tumblr_m2cjtlMb7m1rtsv48o1_1280.jpg
The Great Dane. Kiper terbaik yang pernah dimiliki MU dengan fisiknya yang tinggi besar dan aksi-aksi penyelamatannya yang spektakuler. Bermain dari tahun 1991-1999 untuk MU dengan total 292 pertandingan di Liga. Schmeichel di tahun 1992 dan 1993 terpilih sebagai “The World’s Best Goalkeeper”. Schmeichel juga mempunyai catatan clean sheet ratio yang paling tinggi dalam sejarah Premier League dengan 46% dari total bermain yang berakhir dengan tanpa kebobolan. Dia menutup karir di United dengan gemilang, meraih treble di tahun 1999 dan juga menjadi kapten di final Champions League melawan Munchen yang dimenangkan MU dengan sangat dramatis. Aksi penyelamatannya ketika melawan Arsenal pada semifinal FA Cup di musim 1998/1999 mungkin yang paling banyak dikenal dan diingat orang. Dia mementahkan tendangan pinalti Dennis Bergkamp di injury time babak kedua yang membawa pertandingan ke extra time dan kemudian gol spektakuler Giggs mengantar kemenangan MU.

8) Christiano Ronaldo
http://www.bolatotal.cfoto_berita/cristiano-ronaldo-fifa-player-of-the-year-06.jpg
Ronaldo adalah fenomena. Dia dibeli karena penampilan luar biasanya ketika MU menghadapi klub nya saat itu, Sporting Lisbon, dalam sebuah partai persahabatan yang dimenangkan Sporting dengan skor 3-1. Ronaldo sendiri mencetak 2 gol untuk kemenangan Sporting. Dalam perjalanan pulang, para pemain United membicarakannya dan akhirnya kemudian dia didatangkan ke Old Trafford pada tahun 2003 untuk mewarisi nomor 7 milik David Beckham. Tidak diragukan lagi, dia adalah salah satu talenta terbaik milik MU. Sebagai seorang winger, Ronaldo sangat tajam. Dia bisa mencetak gol melalui kepala, kaki kanan, maupun kaki kirinya. Seorang eksekutor pinalti dan tendangan bebas yang mumpuni, pelari yang sangat cepat di lapangan bahkan ketika dia masih membawa bola, selain itu kemampuannya melewati pemain lawan membuat klub lain selalu menempel Ronaldo dengan dua pemain ketika dia membawa bola. Tahun 2008 adalah tahunnya Ronaldo. Dia seolah memenangkan semuanya sendirian. Membawa pulang semua gelar individual dan membawa United meraih duoble winner (Premier dan Champions League). Ronaldo meninggalkan United tahun 2009, memecahkan rekor transfer dunia senilai 80 juta pound dan memulai masa legendarisnya di Real Madrid.

9) Bryan Robson
http://www.bolatotal.cfoto_berita/bryan-robson-signed-manchester-united-photograph.jpg
Long lasting captain. Dia bergabung dengan MU sejak tahun 1981 dan 10 tahun lebih menjadi kapten MU bukanlah catatan yang dapat diremehkan. Sebelum Cantona menjadi kapten dan memulai era keemasannya sendiri, Robson adalah pemilik nomor keramat 7 serta pemimpin sejati di lapangan. Robson menjuarai gelar liga pertamanya di tahun 1992-1993 setelah 11 tahun karirnya bersama MU dimana MU mulai membeli Eric Cantona yang menjadi suksesornya. Robson di musim berikutnya menyerahkan nomor 7 nya kepada Cantona meskipun dia masih menjadi kapten jika dia tampil sebagai pemain utama. Robson juga masuk daftar sebagai “Football League 100 Legends” di tahun 1998 dan catatan unik lain yaitu Robson masuk salah satu dari “16 greatest players West Bromwich Albion” dalam polling menyambut ulang tahun ke-125 klub tersebut.

10) Roy Keane
949151.jpg
Saya dalam keadaan sangat dilema ketika harus memilih Roy Keane atau Wayne Rooney di daftar ini, tetapi saya yakin Rooney akan masuk daftar, bahkan di nomor satu, ketika nanti dia pensiun sebagai pemain Manchester United. Untuk Roy Keane, dia adalah tipe pemain yang akan dibutuhkan semua manager/pelatih di muka bumi untuk ditempatkan di tengah. Dia tidak pernah mundur dari konfrontasi, ball winner, mengcover lapangan tengah dengan sangat luar biasa, dan kadang mencetak gol penting. Pemain ini tidak pernah sepi dari kontroversi dan lumayan sering mendapat kartu merah. Walaupun begitu, Roy Keane selalu memberikan 100 persen dari dirinya. Partai yang paling banyak diingat orang adalah ketika melawan Juventus di semifinal Liga Champions tahun 1999, dia bermain luar biasa dan berhasil membawa MU membalikkan kedudukan dengan skor 3-2 setelah tertinggal 2-0. Lampard pernah berkata kalau pemain yang paling dia takuti adalah Keane. Lampard akan lebih memilih cepat-cepat mengoper bola daripada harus berhadapan dengan Roy Keane.

7 Jersey Bersejarah Manchester United

1. Kostum Ketiga Manchester United Musim 1992-94 




Newton Heath – nama lama Manchester United – berdiri pada tahun 1878. Saat itu tim asal kota Manchester  ini menggunakan jersey dua warna, kuning emas dan hijau. Bukan merah seperti yang menjadi warna utama Manchester United saat ini. 

Pada perayaan pergantian nama dari Newton Heath menjadi Manchester United pada 1992 lalu, pihak klub memperingatinya dengan desain jersey berlabel Umbro yang mirip dengan jersey yang dikenakan pemain Newton Heath seperti 90 tahun lalu.  

Peringatan 90 tahun penggunaan nama Manchester United sendiri berlangsung sukses, setelah pasukan Old Trafford berhasil merebut gelar perdana Premiership pada musim 1992-93. 

2. Kostum tandang Manchester United Musim 1993-95  



Eric “Le King” Cantona adalah legenda Manchester United. Meskipun hanya bermain di Old Trafford kurang dari 10 tahun. Di dalam kurun waktu yang cukup singkat untuk menjadi seorang legenda tersebut, King Eric benar benar berhasil merebut hati para penghuni Stredford End. 

Adalah Matthew Simmons, seorang penggemar klub asal London yang turut berperan menjadikan jersey yang dikenakan King Eric ini melegenda. 

“You French b*****d. F*** off back to France, you mother f***er.” Sesaat setelah mendengar umpatan tersebut, King Eric bereaksi dengan melayangkan sebuah tendangan kungfu ala Wong Fei Hung. Hasilnya? King Eric dihukum tidak boleh merumput selama 8 bulan dan jersey away 1993-95 buatan Umbro ini menjelma sebagai “jersey kungfu” di kalangan kolektor dan penggemar Setan Merah. 



3. Kostum Tandang Manchester United Musim 1995/96 



Jersey ini menjadi jersey yang paling sedikit dikenakan dalam sejarah klub. 
Bagaimana tidak? Jersey berwarna abu-abuberhasil membuat permainan klub bertabur para bintang muda layaknya pemain tarkam yang lupa bagaimana cara dasar bermain bola! Setidaknya demikian hal yang mungkin ada di pikiran Alex Ferguson saat menghadapi Southampton di Premier League musim 1995-96. Ia memutuskan untuk mengganti jersey itu dengan kostum ketiga yang berwarna biru putih saat timnya sedang istirahat di ruang ganti.  

The Gaffer (sebutan untuk para manajer) berpendapat, warna abu-abu ini membuat penglihatan para pemainnya kabur sehingga kurang bisa mengidentifikasi posisi rekannya yang mengakibatkan strategi yang dijalankan timnya tidak berjalan mulus. 

Pasukan The Dell secara bergantian menjebol gawang Peter Schemeichel  sebanyak tiga kali. Setelah mengenakan jersey yang berbeda pada babak kedua, United bermain layaknya tim juara walaupun gol dari Ryan Giggs tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan 3-1. 

Dalam lima pertandingan Manchester United di musim 1995-96 yang mengenakan jersey bermerek Umbro itu, mereka tidak berhasil sekalipun membawa pulang tiga poin. 

4.Kostum Kandang Manchester United Musim 1998-2000 




Mungkin tidak ada momen yang lebih berharga dan membahagiakan seluruh punggawa tim beserta pendukung setianya selain memenangkan tiga kejuaraan besar dalam satu musim alias treble. Musim 1998-99, Manchester United berhasil mengawinkan tiga gelar paling prestisius yang bisa direngkuh oleh klub daratan Britania Raya : Premiership, Piala FA dan UEFA Champions League.  

Bermaterikan pemain binaan akademi mereka sendiri yang berlabel “Class of ‘92”, Roy Keane cs membuat satu catatan sejarah yang belum mampu disamai oleh klub Inggris manapun hingga kini. 

Jersey buatan Umbro ini menjadi sangat terkenal dan bersejarah dikarenakan hal tersebut. Dengan desain klasik dan berkelas, maka jersey ini menjadi salah satu kostum yang wajib dimiliki oleh penggemar The Red Devils. 

5. Kostum Eropa Manchester United Musim 1997-99 



Stadion Nou Camp di Barcelona menjadi saksi keberhasilan Manchester United menaklukkan raksasa Bavaria – Bayern “FC Hollywood” Muenchen melalui sebuah partai final yang sangat dramatis pada 26 Mei 1999. Tampil dengan lini tengah yang disebut-sebut timpang karena minus dua jenderal tim kala itu, Roy Keane dan Paul Scholes, Manchester United berhasil membalikkan keadaan usai tertinggal selama hampir 85 menit melalui sepasang gol dari Teddy Sheringham & Ole Gunnar Solskjaer. 

Manchester United mengenakan jersey khusus untuk tampil di kancah eropa pada medio 1997-2000, yang tidak dikenakan sama sekali di kompetisi lain. Jersey yang diproduksi oleh produsen apparel asal Inggris, Umbro itu berhiaskan satu buah bintang di atas logo klub yang bermakna satu kali juara Eropa. Dengan nilai historis yang tinggi tersebut, menyebabkan jersey ini sangat diburu para kolektor jersey Manchester United. 

6. Kostum Tandang Ketiga Manchester United Musim 2001/02 




Musim 2001-02, Manchester United memperingati 100 tahun bergantinya nama dari Newton Heath menjadi Manchester United. Bertepatan dengan hal tersebut maka musim tersebut Manchester United mengenakan jersey yang cukup unik. 

Hanya ada beberapa jersey yang pernah diproduksi menggunakan sistem “reversible” alias dua sisi  yang bisa dibolak-balik. Jersey Manchester United Centenary ini adalah salah satunya. Untuk jersey away menggunakan warna putih dan warna emas untuk kostum ketiganya. 

7. Kostum Ketiga Manchester United Musim 2008/09 




The Busby Babes berhasil menghempaskan perlawanan Benfica di final European Cup (kini UEFA Champions League) yang berlangsung di Wembley pada 29 Mei 1968. 40 tahun setelahnya, pasukan Sir Alex Ferguson kembali berhasil merengkuh gelar ketiga mereka di kancah Liga Champions dengan menaklukkan Chelsea melalui adu penalt di stadion Luzhniki, Moskow, 2008. 

Bertepatan dengan perayaan 40 tahun keberhasilan Manchester United merebut gelar juara Eropa pertamanya, dibuatlah desain jersey mirip dengan yang dipakai Bobby Charlton cs kala itu. Berhiaskan bordir “May 29th 1968 - 40th Anniversary” yang melingkari logo klub di dada serta logo klub lama di bagian dalam leher, serta menggunakan warna biru, jersey ini seakan-akan menghidupkan George Best dkk kembali ke lapangan hijau.

Kamis, 27 Maret 2014

10 Klub Sepak Bola dengan Fans Page Terbanyak Sejagad

1. FC Barcelona
Barcelona memang klub eropa yang paling sukses dalam 10 tahun terakhir (2004-2013), mereka menjuarai liga Champions Eropa sebanyak 3 kali dalam periode tersebut, yakni pada tahun 2006, 2009, dan 2011, tak heran bila mereka memiliki jumlah likers terbanyak. dengan jumlah  55,042,769 Fans ini naik  sekitar 12 juta di banding bulan  july 2013 yang hanya  lebih dari 43 juta.

2. Real Madrid
Rival barcelona ini menempati posisi yang kedua. klub peraih gelar liga Spanyol terbanyak dengan 32 gelar (hingga tahun 2013). Meski belum meraih trofi Eropa selama 10 tahun terakhir (2004-2013), namun Madrid memang memiliki daya tarik tersendiri dengan kebiasaan mereka merekrut pemain-pemain bintang dunia dengan harga selangit. Daya tarik tersebut mampu membuat “Los Galacticos” berada diperingkat kedua likers terbanyak. dengan jumlah likers 51,359,223 Fans hal ini naik sekitar 12 jutaan yang mana pada rilis bulan juli 2013 klub ini hanya mempunyai fans klub sebanyak lebih dari 39 jutaan. kenaikan ini berimbang dengan kenaikan rival satu negaranya.

3. Manchester United
Dengan fans klub  41,547,864 Fans, MU menempati peringkat ketiga di dunia serta menjadi club dengan fans terbesar  se Inggris Berstatus sebagai klub peraih gelar liga Inggris terbanyak dengan 20 gelar (hingga tahun 2013) membuat “The Red Devils” pantas menempati peringkat ini walaupun di musim ini terseok-seok tapi fans MU ini juga meningkat pesat, dengan peningkatan sekitar  6 juta, dari bulan juli 2013 yang hanya 34 juta lebih.

4. Chelsea FC
Chelse menjadi club kedua inggris yang mempunyai fans terbanyak di sosial media sekaligus menjadi club no 4 yang paling banyak fans nya di seantero jagad ini.4. Chelsea FC
Klub ini mulai menyita perhatian dunia sejak kepemilikannya diambil alih oleh seorang pengusaha Russia, Roman Abramovich, dia adalah seorang yang sangat ambisius dalam meraih gelar, dia tak segan untuk mengeluarkan banyak uang untuk menunjang kesuksesan Chelsea, hasilnya dalam 10 tahun terakhir (2004-2013)  mereka mampu meraih beberapa gelar liga Inggris, 1 gelar liga Champions, dan 1 gelar Europa league. Prestasi tersebut menempatkan “The Blues” di peringkat keempat  dengan fans fanatik sebanyak 23,456,431 Fans. para fansnya juga terus meningkat dengan di hadirkanya salah satu pelatih terbaik di dunia Jose morinho.

5. Arsenal
Arsenal menempati posisi kelima dengan  20,581,719 Fans , Arsenal menggeser AC MILAN yang pada bulan juli 2013 lalu menempati posisi ke 5. dengan penambahan fans sekitar 6 jutaan dari angka 14 jutaan pada juli 2013. arsenal mampu mendang Ac milan untuk turun  kasta. Arsenal adalah klub pencetak bintang, pemain-pemain seperti Cesc Fabregas dan Robin Van Persie adalah pemain yang berhasil mereka didik dari seorang pemain yang bukan siapa-siapa menjadi seorang superstar. “The Gunners” pantas untuk naik pringkat seperti peningkatan klubnya di  kompetisi lokal maupun internasional.

6. AC Milan
peraih gelar liga Champions tahun 2007 harus rela untuk turun peringkat  dan memberikannya kepada Arsenal. Setelah dalam preode juli2014-februari 2014 tak mampu mengambil hati para pengguna media sosial. dalam periode ini AC MILAN hanya mampu mengumpulkan sekitar 3 jutaan dengan fans page 19,992,727 Fans, walau demikian ACMILAN tetap menjadi club no 1 di Italia mengalahkan pesaing-pesaingnya.

7.Liverpool
klub peraih gelar liga Inggris terbanyak kedua dengan koleksi 18 gelar, mereka juga meraih 1 gelar liga champions dalam 10 tahun terakhir  hanya mampu berada di psisi ke 7 dengan fans page 15,651,765 Fans. walaupun mengalami peningkata sekitar tiga jutaan tapi liverpool tak mampu menyalip Ac milan dan arsenal. liverpool harus rela bergerak di tempat yang sama.

8. Bayern Munchen
klub terkaya di Jerman saat ini, hal ini bisa dilihat dari materi pemain Bayern yang diisi oleh pemain-pemain populer, Dengan 3 Gelar yang di raih musim lalu membuat club ini terdongkrak keatas  menggeser posisi  GALATASARAY dengan menambah fans pagenya sekitar 4 jutaan menjadi 12,530,811 Fans yang sebelumnya hanya sekitar 8 jutaan, Bayern Munchen menjadi satu-satunya club dari jeram yang masuk 10 besar.

9.Juventus
Meski sempat terkena skandal calciopoli dan terdegradasi ke serie B, namun Juventus jelas adalah salah satu klub tersukses Italia, mereka tak memerlukan banyak waktu untuk meraih kembali kejayaan pasca degradasi. Mereka berada di posisi  sembilan naik 1 peringkat dan menempati posisi bayern munich. denagn kenaikan fans sebanyak 3 jutaan yang mana pada juli 2013 kemaren hanya sekitar 7 jutaan sekarang menjadi 10,288,634 Fans

10. Galatasaray
salah satu klub terbesar di Turki ini harus rela melorot 2 pringkat dia harus mengakui ketnagguhan bayern munich dan juventus dalam menjaring fansnya di sosial media. walaupun klub ini mengalami peningkatan, akan tetapi peeningkattanya tidak begitu signifikan, kebelakang club ini mungkin akan tersalip oleh manchester city yang sekarang terpaut sedikit nilainya . manchester city dengan 9,435,128 Fans sedang  galatasaray 9,762,987 Fans.

Minggu, 23 Maret 2014

10 pelatih sepak bola termahal didunia

10. Arsene Wenger (4.8 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir di prancis 22 Oktober 1949. Merupakan rival abadi Fergusson baik di media maupun di lapangan hijau. Si Professor (julukannya) menjadi manager yang tergolong sukses membangun Arsenal menjadi sebuah tim yang kompeten baik di EPL maupun di liga Champions. Sangat handal dalam membina sejumlah pemain muda seperti Henry, Fabregas, dll.

9. Gus Hiddink (5 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 8 November 1946 di Belanda. Tergolong pelatih yang telah banyak mengenyam asam garam. Berbagai klub serta negara telah merasakan sentuhan manis Hiddink. Salah satu prestasi fenomenalnya adalah membawa tim nasional Korea Selatan hingga semifinal di Piala Dunia 2002.

8. Louis Van Gaal (5.2 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir di Amsterdam, Belanda 8, agustus 1951. Memulai debut kepelatihaanya bersama Ajax Amsterdam dan meraih berbagai titel bersama klub ini. Ia sukses menjadikan generasi emas Ajax berjaya meraih tahta diantaranya liga champions pada 1994/95. Di periode 2000- 2002 ia sempat menangani tim Der Oranje namun dianggap gagal dan namanya sempat meredup. Di musim 2008/09 Van Gaal kembali menemukan sentuhanya ketika membawa AZ juara liga Belanda menggeser dominasi Ajax dan PSV selama ini. Kini ia kembali mencoba peruntungannya bersama Bayern Muenchen di Bundesliga.

7. Manuel Pellegrini ( 5.5 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 16 September, 1953 di Chile. Karir kepelatihaannya banyak dihabiskan dengan mengangani sejumlah klub-klub di Amerika Latin. Namanya mulai naik daun saat berhasil menggenjot Villareal menjadi kuda hitam baik di kompetisi Eropa maupaun liga Spanyol hingga akhirnya kini ia direkrut oleh Real Madrid. Namun, karena dianggap gagal, ia pun dipecat klub raksasa itu.

6. Carlo Ancelotti (6 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 10 Juni 1959 di Reggiolo Italia. Puncak karir kepelatihaanya ketika berhasil meraih berbagai piala bersama raksasa Italia, AC Milan. Ia pun tercatat sebagai salah satu orang yang berhasil meraih Liga Champions baik sebagai pemain ataupun pelatih. Ancelotti saat ini melatih klub Inggris, Chelsea.

5. Roberto Mancini (6 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 27 ovember 1964 Ancona, Italia. Merupakan manager muda yang dianggap potensial. Sangat menyukai tipikal formasi menyerang. Namanya muncul di permukaan ketika menjadi asisten pelatih dari Sven Gorran Erricson saat di lazio. Setelah dianggap cukup sukses di lazio pada periode 2002-2004, ia pun akhirnya bergabung dengan raksasa Italia, Inter Milan. Saat ini ia melatih Manchester City.

4. Sir Alex Ferguson (7 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 31 Desember 1941 di Glasgow, Skotlandia. Salah satu manager terbaik sepanjang masa. Merupakan tokoh penting dibalik berdirinya emperium raksasa Eropa, Manchester United.

3. Fabio Capello ( 11 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Seorang manajer berkebangsaan Italia. Merupakan contoh pelatih bertangan dingin yang lebih mementingkan hasil ketimbang permainan. Ia sempat merasakan masa keemasan bersama AC Milan di periode 90-an dengan trio Belandanya.

2. Jose Mourinho ( 11 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 26 January 1963, Maurinho terkenal dengan gayanya yang necis dan eksentrik yang kerap memancing kontroversi di media pers. Sebagai seorang pelatih muda Maurinho memang sudah kesohor akan kemampuannya dalam kejeniusannya menganalisa taktik permainan. Mulai muncul di permukaan saat meraih Liga champion 2004 bersama FC Porto dengan menaklukan AS Monaco 3-0 di final. Alhasil ia pun direkrut chelsea yang kala itu sedang dalam proses membangun emperium eropa bersama Abrahamovic-nya.

Salah Satu statement terkenal yang dilontarkanya ketika bergabung pertama kali dengan Chelsea adalah, "Jangan sebut aku arogan, tapi aku memang jawara Eropa, dan kupikir aku memang orang yang spesial".

1. Fellipe Scolari ( 16.6 juta euro per tahun)
pelatih bola termahal
Lahir 9 November 1948 di Passo Fundo, Rio Grande do Sul. Big Phil (julukannya) mulai menanjak karirnya semenjak berhasil membawa Ronaldo cs mengangkat trofi Piala Dunia 2002.

Kamis, 20 Maret 2014

DAFTAR JUARA PIALA EROPA / LIGA CHAMPIONS


MusimJuaraSkorRunner-UpStadionPenonton
1955–56Real Madrid4–3Stade de ReimsParc des Princes, Paris38,239
1956–57Real Madrid2–0FiorentinaSantiago Bernabéu Stadium, Madrid124,000
1957–58Real Madrid3–2 p.w.AC MilanHeysel Stadium, Brussels67,000
1958–59Real Madrid2–0Stade de ReimsNeckarstadion, Stuttgart80,000
1959–60Real Madrid7–3Eintracht FrankfurtHampden Park, Glasgow127,621
1960–61Benfica3–2BarcelonaWankdorf Stadium, Bern33,000
1961–62Benfica5–3Real MadridOlympisch Stadion, Amsterdam65,000
1962–63AC Milan2–1BenficaWembley Stadium, London45,700
1963–64Inter Milan3–1Real MadridPrater Stadium, Vienna72,000
1964–65Inter Milan1–0BenficaSan Siro, Milan85,000
1965–66Real Madrid2–1PartizanHeysel Stadium, Brussels55,000
1966–67Celtic2–1Inter MilanEstádio Nacional, Lisbon56,000
1967–68Manchester United4–1 p.w.BenficaWembley Stadium, London92,225
1968–69AC Milan4–1AjaxSantiago Bernabéu Stadium, Madrid50,000
1969–70Feyenoord2–1 p.w.CelticSan Siro, Milan50,000
1970–71Ajax2–0PanathinaikosWembley Stadium, London90,000
1971–72Ajax2–0Inter MilanDe Kuip, Rotterdam67,000
1972–73Ajax1–0JuventusRed Star Stadium, Belgrade93,500
1973–74Bayern München4–0Atlético MadridHeysel Stadium, Brussels23,000
Dilakukan partai ulang dua hari kemudian, setelah berakhir 1-1.
1974–75Bayern München2–0Leeds UnitedParc des Princes, Paris50,000
1975–76Bayern München1–0AS Saint-ÉtienneHampden Park, Glasgow54,864
1976–77Liverpool3–1Borussia MönchengladbachStadio Olimpico, Rome52,000
1977–78Liverpool1–0Club BruggeWembley Stadium, London92,000
1978–79Nottingham Forest1–0Malmö FFOlympiastadion, Munich57,000
1979–80Nottingham Forest1–0HamburgSantiago Bernabéu Stadium, Madrid50,000
1980–81Liverpool1–0Real MadridParc des Princes, Paris48,360
1981–82Aston Villa1–0Bayern MünchenDe Kuip, Rotterdam46,000
1982–83Hamburg1–0JuventusOlympic Stadium, Athens75,000
1983–84Liverpool1–1AS RomaStadio Olimpico, Rome69,693
Liverpool menang melalui adu penalti 4-2.
1984–85Juventus1–0LiverpoolHeysel Stadium, Brussels59,000
1985–86Steaua București0–0BarcelonaEstadio Ramón Sánchez Pizjuán, Seville70,000
Steaua menang melalui adu penalti 2-0.
1986–87FC Porto2–1Bayern MünchenPrater Stadium, Vienna62,000
1987–88PSV Eindhoven0–0BenficaNeckarstadion, Stuttgart70,000
PSV menang melalui adu penalti 6-5.
1988–89AC Milan4–0Steaua BucureștiCamp Nou, Barcelona97,000
1989–90AC Milan1–0BenficaPrater Stadium, Vienna57,500
1990–91Red Star Belgrade0–0Olympique de MarseilleStadio San Nicola, Bari56,000
Red Star menang melalui adu penalti 5-3.
1991–92Barcelona1–0 p.w.SampdoriaWembley Stadium, London70,827
1992–93Olympique de Marseille1–0AC MilanOlympiastadion, Munich64,400
1993–94AC Milan4–0BarcelonaOlympic Stadium, Athens70,000
1994–95Ajax1–0AC MilanErnst-Happel-Stadion, Vienna49,730
1995–96Juventus1–1AjaxStadio Olimpico, Rome67,000
Juventus menang melalui adu penalti 4-2.
1996–97Borussia Dortmund3–1JuventusOlympiastadion, Munich59,000
1997–98Real Madrid1–0JuventusAmsterdam Arena, Amsterdam48,500
1998–99Manchester United2–1Bayern MünchenCamp Nou, Barcelona90,045
1999–2000Real Madrid3–0ValenciaStade de France, Saint-Denis78,759
2000–01Bayern München1–1ValenciaSan Siro, Milan71,500
Bayern menang melalui adu penalti 5-4.
2001–02Real Madrid2–1Bayer LeverkusenHampden Park, Glasgow52,000
2002–03AC Milan0–0JuventusOld Trafford, Manchester63,215
AC Milan menang melalui adu penalti 3-2.
2003–04FC Porto3–0AS MonacoArena AufSchalke, Gelsenkirchen52,000
2004–05Liverpool3–3AC MilanAtatürk Olympic Stadium, Istanbul70,024
Liverpool menang melalui adu penalti 3-2.
2005–06Barcelona2–1ArsenalStade de France, Saint-Denis79,500
2006–07AC Milan2–1LiverpoolOlympic Stadium, Athens74,000
2007–08Manchester United1–1ChelseaLuzhniki Stadium, Moscow67,310
Manchester United menang melalui adu penalti 6-5.
2008–09Barcelona2–0Manchester UnitedStadio Olimpico, Rome62,467
2009–10Inter Milan2–0Bayern MünchenSantiago Bernabéu Stadium, Madrid73,170
2010–11Barcelona3–1Manchester UnitedWembley Stadium, London87,695
2011–12Chelsea1-1*Bayern MünchenAllianz Arena, Munich62,500
2012-13Bayern München2-1Borussia DortmundWembley Stadium, London86,298